tintaindependen.com Tangerang, – Salah satu tenaga pengajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada di wilayah kecamatan Solear, kabupaten Tangerang dinilai sudah melakukan perbuatan yang tidak pantas, pasalnya kedapatan foto yang diduga hasil screenshot dari Video Call(VC) dengan seorang perempuan yang tidak kenakan busana sehelai pun, dan di bawahnya ada tulisan lengkap dengan nama dan alamat tempat mengajar, Senin (11/8/2025).
Kemudian tim awak media mencoba mengkonfirmasi kebenaran tersebut kepada seseorang yang nampak jelas di foto tersebut dengan inisial AR. Kemudian AR menjelaskan, dirinya merasa di jebak, karena ketika mengangkat telpon langsung muncul video.
“Betul itu saya yang ada di foto itu akan tetapi saya tidak tahu itu perempuan atau laki-laki, yang pasti ketika ada telpon masuk langsung saya angkat dan tampil sebuah video yang tidak senonoh,”jelas AR.
AR juga merasa sudah ada indikasi pemerasan karena sudah terucap angka atau nominal dengan nilai yang cukup fantastis, akan tetapi dirinya tidak menanggapi, menurutnya hal demikian juga nanti pasti hilang dengan sendirinya.
“Sudah nyebut angka dengan nilai dahsyat, akan tetapi saya abaikan saja tidak menanggapi,” Imbuhnya.
Pihaknya juga telah mencoba menghubungi kembali, akan tetapi tidak di angkat untuk memastikan itu perempuan atau laki-laki.
“Sudah beberapa kali saya hubungin, akan tetapi tidak di angkat, untuk memastikan perempuan atau laki-laki yang sudah meneror saya,”tutupnya.
Dalam hal demikian tim awak media pun memiliki tanda tanya besar, apakah seseorang yang terdidik mungkin kah menerima telpon Video Call(VC) dari orang yang tidak di kenal!!!. Sementara kondisi orang itu sedang tidak berpakaian lengkap(kaos dalam) dan menampilkan raut wajah seakan menikmati.
Tim awak media akan terus menindaklanjuti perkembangan persoalan tersebut untuk mengungkap semua kebenaran yang terjadi, dan akan mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan kabupaten Tangerang sehingga kejadian serupa dapat menjadi catatan serius dan tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Hingga berita ini di terbitkan Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan kabupaten Tangerang belum di konfirmasi guna pemberitaan selanjutnya.
(Rey)
