tintaindependen.com Tangerang, – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pemantau Keuangan (KPK) Nusantara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten Tangerang layangkan surat somasi kepada pemerintah kecamatan Tigaraksa terkait pengggunaan anggaran Tahun 2022,2023,2024 yang diduga ada beberapa kegiatan yang fiktif, Jum’at (25/4/2025).
“Terdapat beberapa item yang tidak ada di lapangan ketika tim kroscek terkait anggaran pemerintah kecamatan Tigaraksa dan ada yang tidak di cantumkan alamat jelasnya sehingga menimbulkan kecurigaan tidak di laksanakan,” Ujar ketua KPK Nusantara Endang Supriatna yang akrab di sapa Bunsesuai kepada tintaindependen.com
Dengan adanya hal itu, pihaknya melayangkan surat somasi agar dapat audiensi untuk meminta klarifikasi yang diduga dapat menimbulkan kerugian negara.
Salah satu warga yang berinisial AN (85) yang seharusnya mendapatkan bedah rumah sesuai dengan pelaporan pada Tahun 2023 akan tetapi AN tidak mendapatkannya bahkan ketika di alihkan pun ia tidak merasa tanda tangan surat pengalihan.
“Emak teu menang bedah rumah ti pemerintah (saya tidak mendapatkan bedah rumah dari pemerintah), teu ngarasa tanda tangan nanaon (tidak merasa tanda tangan apa-apa),” Ujar AN(85).
Ketua KPK Nusantara DPC kabupaten Tangerang Endang Supriatna juga menegaskan banyak kegiatan yang tidak ada alamat lengkapnya yang patut diduga ada yang fiktif, mulai dari bedah rumah, pembangunan MCK.
“Kita tunggu klarifikasi dari Camat Tigaraksa, apapun dalihnya dan pertanggungjawaban nya,”terang Endang.
Segala dugaan penyalahgunaan anggaran yang di lakukan oleh pemerintah kecamatan Tigaraksa ketua KPK Nusantara DPC kabupaten Tangerang akan menindaklanjuti ke aparat penegak hukum agar keuangan negara dapat terarah dengan sesuai.
(Rey)
