tintaindependen.com Tangerang,Sabtu,27,September, 2025.
Masalah sampah menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi banyak daerah, termasuk Kecamatan Jayanti. Meski pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya, penanggulangan sampah di kecamatan ini dinilai masih jauh dari maksimal. Sampah-sampah rumah tangga maupun limbah pasar masih sering terlihat menumpuk di sudut-sudut jalan, saluran air, bahkan di area Pemakaman.
Salah satu faktor utama penyebab kurang optimalnya penanganan sampah di wilayah Kecamatan Jayanti adalah keterbatasan sarana dan prasarana. Tempat pembuangan sementara (TPS) jumlahnya terbatas, armada pengangkut sampah yang tersedia pun sering tidak sebanding dengan volume sampah yang dihasilkan warga setiap hari. Akibatnya, sampah menumpuk dan tidak segera terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Selain itu, kesadaran masyarakat untuk memilah dan membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Banyak warga yang membuang sampah sembarangan, bahkan ada yang memilih membakar sampah di pekarangan rumah, yang dapat menimbulkan polusi udara dan gangguan kesehatan.
Upaya edukasi dan sosialisasi memang telah dilakukan oleh pemerintah desa dan kecamatan, namun belum berjalan efektif. Kegiatan gotong royong pun hanya digelar sesekali, sehingga tidak memberikan dampak signifikan terhadap kebersihan lingkungan. Sementara itu, bank sampah dan program daur ulang masih diduga sebatas wacana belum bisa di jadikan Upaya oleh Masyarakat dan Kecamatan.
Masyarakat menilai perlu adanya langkah serius dan inovatif dari pemerintah kecamatan. “Penanganan sampah harus melibatkan semua pihak. Pemerintah perlu menambah fasilitas TPS, memperbanyak armada pengangkut, dan melakukan edukasi berkelanjutan kepada warga. Selain itu, pemberdayaan bank sampah dan pelibatan komunitas juga sangat penting,” ujar warga yang tak mau menyebut namanya.
Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah bersama bagi pemerintah dan masyarakat Kecamatan Jayanti. Tanpa komitmen dan partisipasi aktif semua pihak, masalah sampah akan terus menjadi ancaman bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan.
Sudah saatnya penanggulangan sampah di Kecamatan Jayanti dilakukan secara lebih maksimal: dengan sarana memadai, pengelolaan terpadu, serta kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta agar Kecamatan menjadi wilayah yang bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni.[Mulyadi]