tintaindependen.com Tangerang, – Ketua KPK Nusantara resmi melayangkan surat audiensi kepada pemerintah desa Pematang kecamatan Tigaraksa kabupaten Tangerang, terkait dugaan pembiaran prostitusi terselubung yang berada di wilayahnya, dengan tujuan agar pemerintah desa Pematang dapat bersikap tegas terhadap jajarannya yang disinyalir mendapatkan upeti atau jatah keamanan lingkungan, Senin(15/9/2025).
Ketua KPK Nusantara Endang Supriatna meminta kepada Kepala Desa Pematang agar bertanggungjawab dengan prihal dugaan pembiaran tersebut.
“Kepala desa sudah seharusnya bertanggungjawab dengan adanya prostitusi terselubung itu, jangan seolah-olah tutup mata,”ujar Endang Supriatna kepada awak media.
Menurut Endang, prositusi terselubung itu dapat berdampak buruk bagi masyarakat dan dapat menjadi rusaknya lingkungan apalagi tempat tersebut dekat dengan pondok pesantren.
“Deket pesantren kenapa ada tempat yang di gunakan buat esek-esek, apa itu tidak menciderai citra baik pesantren,”tandasnya.
Lanjut Endang, persoalan tersebut merupakan masalah serius, dirinya akan menindaklanjuti kepada pemerintah kecamatan Tigaraksa yang merupakan pembina dari seluruh desa, bahkan pihaknya akan membawa persoalan tersebut kepada tingkat yang lebih tinggi.
“Kami akan tindaklanjuti persoalan ini, karena dampaknya serius, kami juga akan membawa kejadian ini kepada tingkat yang lebih atas, karena seolah-olah pemerintah Desa Pematang tidak becus dalam membina jajarannya,”tutup Endang dengan wajah serius.
(Rey)