๐Œ๐ข๐ซ๐ข๐ฌ..! ๐‘๐“๐‹๐‡ ๐๐ข ๐ƒ๐ž๐ฌ๐š ๐’๐ฎ๐ค๐š๐ฆ๐š๐ง๐š๐ก ๐Š๐ž๐œ๐š๐ฆ๐š๐ญ๐š๐ง ๐‰๐š๐ฆ๐›๐ž, ๐–๐š๐ซ๐ ๐š ๐๐ž๐ซ๐ก๐š๐ซ๐š๐ฉ ๐€๐๐š ๐๐ž๐ซ๐ก๐š๐ญ๐ข๐š๐ง ๐’๐ž๐ซ๐ข๐ฎ๐ฌ ๐๐ž๐ฆ๐ž๐ซ๐ข๐ง๐ญ๐š๐ก

Berita, Daerah, Peristiwa240 Dilihat

tintaindependen.com Tangerang, – Kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang terletak di kampung Parung goong ,RT.01/01. Desa Sukamanah, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, sangat memprihatinkan, Kamis 17 Juli 2025.

Iyong, Ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh serabutan, tinggal dirumah dengan kondisi tidak layak seperti dinding bilik, atap bocor, lantai semen serta fasilitasย  yang tidak memadai. Kondisi ini diperparah dengan keterbatasan ekonomi yang dialaminya, sehingga sulit baginya melakukan perbaikan atau renovasi.

Kondisi ini tentu saja berdampak negatif pada kesehatan dan kualitas hidup, anak-anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan sulit untuk beristirahat dengan nyaman.

“Bukan tidak mau memperbaiki rumah, tapi memang tidak ada biaya, beginilah kondisinya. Mau Gimana lagi, tidurpun kurang nyenyak bila hujan turun dimalam hari, hati terasa was-was,”Ungkap Iyong dengan nada penuh haru

“Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari saja masih jauh dari kata cukup,”ucapnya kepada Mandalanusantaranews.com

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah setempat, agar kondisi yang dialaminya tidak berlarut-larut “Mudah-mudahan ada hikmah dari semua ini, semoga pemerintah setempat bisa melihat langsung keadaan kami,”Harapnya

Situasi ini mencerminkan betapa masih banyak masyarakat di daerah yang membutuhkan perhatian Serius. Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi masalah serius di berbagai wilayah, terutama di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan urbanisasi yang tidak terkendali.

Diperlukan sinergi yang kuat dari berbagai pihak agar keadilan sosial bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang berada di pelosok dan hidup dalam keterbatasan.

Dengan upaya bersama, diharapkan setiap kepala keluarga dapat menikmati hunian yang layak, aman, dan sehat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed