tintaindependen.com Serang, Banten,15,Juni,2025
Kasus percaloan tenaga kerja yang melibatkan sejumlah karyawan di salah satu perusahaan di Serang mencuat ke permukaan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pihak perusahaan. Peristiwa ini diduga melibatkan praktik tidak resmi dalam proses rekrutmen dan penyaluran tenaga kerja yang melanggar aturan.
Menurut sumber terpercaya, praktik percaloan ini diduga melibatkan beberapa karyawan internal perusahaan yang bekerja sama dengan pihak luar untuk memudahkan proses penempatan tenaga kerja secara ilegal. Mereka diduga menerima imbalan dari para calon tenaga kerja dan pihak ketiga dengan cara memanfaatkan posisi mereka di perusahaan.
Sementara itu, sejumlah tenaga kerja yang berhasil dihubungi mengaku merasa dirugikan karena praktik percaloan ini memperburuk kondisi mereka dan merusak proses rekrutmen yang seharusnya bersih dan transparan.
Kepada masyarakat dan para calon tenaga kerja, pihak berwenang mengimbau untuk berhati-hati dalam proses pencarian pekerjaan dan melaporkan apabila menemukan indikasi praktik percaloan atau penipuan terkait rekrutmen tenaga kerja.
Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan banyak pihak dan berpotensi merusak citra perusahaan serta membuka celah bagi tindakan kejahatan yang lebih besar. Diharapkan, pihak terkait dapat menuntaskan kasus ini dan mengambil langkah tegas agar tidak ada lagi praktik ilegal semacam ini di masa mendatang.
[Red]
