Sikap Tidak Kooperatif Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Jayanti Memperkuat Dugaan Kesalahan

tintaindependen.com Tangerang, – Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Jayanti Suparti Spd Mpd, menjadi sorotan setelah sikap tidak kooperatifnya dalam proses investigasi terkait dugaan Pemaksaan terhadap Anak buah nya yang sakit menciptakan polemik di kalangan masyarakat. Sikap tersebut memunculkan kecurigaan bahwa ia memang bersalah telah memaksa dan menyebabkan anak buahnya jatuh pingsan.

Dalam beberapa kesempatan, Suparti.Spd.Mpd menolak untuk memberikan klarifikasi kepada tim Awak media yang telah menjadwalkan pertemuan untuk meminta Konfirmasi dan Kelarifikasi dugaan Pemaksaan terhadap guru yang sedang sakit.

Bahkan melalui pesan WhatsApp, Awak media pun meminta ijin menghadap beliau guna keperluan Konfirmasi dan Kelarifikasi,namun Suparti.Spd.Mpd tetap diam tak mau menjawab pesan WhatsApp nya pada Rabu pagi (05/02/2025).

“Sikap ini sangat disayangkan. Sebagai seorang Pemimpin, seharusnya beliau bersikap transparan untuk menjawab setiap tuduhan. Namun, justru terlihat menghindar,” ujar salah seorang wali murid yang tidak ingin disebutkan namanya.

Kasus ini menjadi pembelajaran penting bahwa Disiplin yang akan di terapkan harus Plexsibel dalam dunia pendidikan. Masyarakat berharap kasus ini dapat segera diselesaikan demi menjaga kepercayaan terhadap instansi pendidikan.[Red]

Editor : Mulyadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *