tintaindependen.com Tangerang, 12,Maret, 2925
Juhri tokoh Jayanti merasa kecewa dan tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perwakilan dinas kependudukan, ICAL, di Kecamatan Jayanti. Ia telah mengurus revisi kartu keluarga selama 6 bulan, namun prosesnya tidak kunjung rampung.
Pada tanggal 12 Maret 2025, H. Juhri mendengar sudah ada perwakilan dinas yang di tempatkan di kantor kecamatan ,dan JUHRI datang ke kantor kecamatan untuk mengurus revisi kartu keluarga,
namun ICAL sebagai perwakilan yang di tempatkan oleh dinas mengatakan bahwa pelayanan sudah tutup dan meminta H. Juhri untuk kembali keesokan harinya.pukul 08:00 pagi.
Juhri merasa tidak puas dengan jawaban ICAL dan mempertanyakan dari mana SOP nya jam 3 sore sudah tutup, JUHRI sambil melihat jam di handphone nya dan menunjukan ke Ical bahwa ini sekarang blum jam 3, baru pukul 14:30.wib Lalu kenapa sekarang sudah tutup dan sambil membuka kamera handpon nya dan tiba tiba Ical bangun dan berdiri sambil berusaha merampas handpone milik JUHRI. Sambil berkata jangan ambil gambar jangan di Photo teriak nya.
Situasi kemudian memburuk ketika ICAL berusaha bangun dari tempat kerjanya dan keluar mau menghadapi JUHRI. Seketika itu para stap berteriak dan berusaha memisahkan pertikaian JUHRI dan Ical.
H. Juhri merasa bahwa ICAL tidak memiliki etika pelayanan yang baik dan tidak cocok untuk menjadi perwakilan dinas kependudukan di wilayah Jayanti.
H. Juhri berharap bahwa ICAL dapat diganti dengan orang yang lebih profesional dan memiliki etika pelayanan yang baik, agar pelayanan dinas kependudukan dapat berjalan dengan lebih lancar dan memuaskan.
[Red]
